Jumat, 13 Februari 2015

Esai Bahasa Indonesia

Ini tugas esai bahasa Indonesia, why I choose this theme? because I love this Culture with rich heritage. Salam Budaya. Semoga Bermanfaat :)

Permainan Tradisional & Modern

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya, salah satunya dalam hal budaya, yang ditunjukkan dari adanya berbagai macam etnis, bahasa, sistem kepercayaan, upacara adat, kesenian, kuliner, arsitektur, dan lain­lain pada setiap wilayah di negeri kepulauan ini. Keanekaragaman budaya inilah yang membuat Indonesia menjadi negeri yang unik karena terdapat begitu banyaknya kompleksitas budaya di dalam satu negara yang menjadi kesatuan. Perbedaan yang indah yang seharusnya dapat menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan berkarakter.
Rasa kecintaan pada budaya Indonesia tentu penting untuk senantiasa ditumbuhkembangkan di dalam setiap benak bangsa Indonesia, apalagi di tengah­tengah maraknya era globalisasi dan perkembangan teknologi yang membuka pintu lebar bagi kebudayaan­kebudayaan asing untuk masuk ke dalam negeri ini. Salah satu fenomena terdekat yang dapat kita temui sehari­hari berkaitan dengan adanya interaksi ini ialah, mulai pudarnya permainan tradisional di kalangan anak­anak Indonesia.
Permainan tradisional Indonesia kini telah semakin pudar dan hampir punah karena maraknya perkembangan teknologi yang semakin luas khususnya di kalangan anak­anak. Anak­anak masa kini lebih memilih bermain dengan gadget nya dibandingkan bermain keluar bersama teman­teman sebayanya. Padahal, selain sebagai wahana kreativitas anak, permainan tradisional juga memiliki fungsi sebagai media pembelajaran sekaligus terhadap anak­anak. Pada dasarnya, dunia anak­anak merupakan dunia bermain sehingga, proses pembelajaran dan pendidikan dapat dilakukan beriringan dengan aktivitas bermain anak­anak.

Semua permainan sesungguhnya memiliki sisi baik apabila diarahkan pada tujuan yang positif. Permainan modern dapat membuat anak­anak menjadi tahu teknologi dan berfikir lebih kreatif, karena biasanya permainan­permainan ini memiliki kompleksitas yang cukup beragam. Namun, dampak negatif dari permainan modern tanpa diimbangi dengan permainan tradisional ialah dapat berkurangnya interaksi sosial dan alam bagi anak­anak, juga tak jarang ditemui adanya unsur­unsur kekerasan di dalam permainan modern. Permainan tradisional dapat membentuk karakter budaya yang kuat dan mental yang baik pada anak­anak Indonesia.
Dengan bermain permainan tradisional bersama teman­temannya, anak­anak akan belajar secara langsung untuk kerja sama jujur, kreatif, cerdik, cekatan, berinteraksi dan menghargai orang lain, mengenal alam, dan menghargai kebersamaan. Setiap permainan tradisional selalu melibatkan teman bermain, pelibatan teman inilah yang dapat membentuk karakter sosial anak untuk menghindari karakter­karakter individualitas, egois, dan sifat apatis. Saat ini, pembentukan karakter merupakan bagian penting di dalam dunia pendidikan. Pasal 3 dari Undang­ Undang No.20 Tahun 2003 menyebutkan tujuan pendidikan bahwa: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, seharusnya pendidikan karakter diberikan kepada anak­anak sedini mungkin. Salah satu cara untuk membentuk karakter tersebut adalah dengan cara memperkenalkan dan membiasakan kembali permainan tradisional di lingkungan anak­anak. Karakter permainan tradisional Indonesia yang dilandasi oleh filosofi gotong royong ini lah yang akan secara tak disadari akan tumbuh dengan sedirinya di dalam diri anak­anak tersebut, hingga diharapkan nantinya akan menjadi insan yang berkarakter budaya kuat yang akan memajukan Negara Indonesia kelak.
Permainan tradisional anak­anak di setiap daerah seluruh Indonesia perlu dilestarikan dan terus dimainkan agar tidak menjadi punah dan diambil hak ciptanya oleh bangsa lain. Budaya tersebut merupakan aset Bangsa Indonesia yang telah diwariskan secara turun­temurun dan harus tetap dijaga keeksistensinya. Seni dan budaya tidaklah berifat statis, melainkan dinamis dan secara kontinu terus dimanfaatkan oleh masyarakat hingga kini dengan perubahan dan peningkatan. Tetapi harus diingat juga, masyarakat tidak selalu harus melakukan penyesuaian diri tanpa adanya batasan­batasan tertentu. Sebab walaupun pada umumnya suatu masyarakat akan mengubah kebiasaan hidup mereka sebagai adaptasi atas suatu keadaan yang baru sejalan dengan pemikiran mereka bahwa hal tersebut dapat bermanfaat bagi mereka, tak jarang yang terjadi adalah kepudaran budaya.

Di sinilah pentingnya filterisasi atau penyaringan budaya dalam suatu kelompok masyarakat sebagai penyeimbang kebudayaan. Dalam hal permainan tradisional dan permainan modern pun, tidak ada salahnya anak­anak untuk bermain gadget dan game­game lain yang dapat meningkatkan kemampuan teknologinya, namun sebagai anak­anak Indonesia anak­anak tersebut pun harus senantiasa ditanamkan karakter­karakter dasar dari budaya Indonesia, seperti gotong royong, kerjasama, dan kerja keras yang dapat dipelajari melalui permainan tradisional. Sehingga Indonesia dapat terus bergerak menjadi negara yang maju dan terbuka dengan era globalisasi namun tetap memiliki kebudayaan yang kokoh sehingga menjadi inspirasi bagi bangsa­bangsa lain.

2 komentar:

  1. permainan tradisional jaman sekarang memang harus dilestarikan, oh ya salam kenal, di tunggu kunjungannya  BASA SUNDA abdi..

    BalasHapus
  2. Lucky Club Casino Site Review | Free Bets from Lucky Club
    Lucky Club Casino offers all of your favourite slots, table games, live dealer games and more. Sign up today for a new luckyclub.live account and enjoy our

    BalasHapus